Share

Bab94. Kehidupan Dan Kematian

Riska langsung histeris dan memberontak dari dekapan Angga begitu dia melihat Fajar kembali.

Tapi yang membuat Riska histeris adalah, Fajar tidak pulang sendirian. Melainkan Fajar pulang dengan membawa serta jasad Rosyad.

Hal itu tentu saja membuat Riska sangat syok.

"Papa!"

Riska masih terus berteriak saat melihat jenazah Papanya tiba di rumah.

Riska ingin berlari ke arah jenazah Rosyad untuk memastikan jika apa yang dia lihat itu salah.

"Riska!"

Angga menangis sambil memeluk Riska. Angga tidak kuasa menahan tangis saat melihat Riska histeris seperti ini.

"Aku mau Papa! Aku mau Papa! Lepasin aku, Ga!"

"Iya. Kita temui Papa! Tapi kamu jangan kayak gini ya," bujuk Angga.

Apapun yang dikatakan Angga, Riska menghiraukannya, tidak merespon sama sekali.

"Baik! Ayo kita ke Papa," ucap Angga.

Angga tidak kuat menahan Riska yang seperti mengamuk itu. Riska seperti kesurupan setelah melihat jasad Rosyad.

Tidak mendengarkan ucapannya. Memberontak dari pelukannya hingga membuat Angga cemas.

Angg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status