Share

Bab96. Menjadi Lebih Baik

"Iya dong! Aku kan kangen sama calon Anak aku. Kan aku juga bakal jadi Papanya nanti"

Mendengar kata-kata Fajar, Riska seketika langsung mengusap perutnya.

Riska sekarang merasa jika dia bukanlah seorang calon Ibu yang baik. Bagaimana bisa dia dikatakan calon Ibu yang baik, sementara belakangan ini dia mengabaikan anak yang masih dalam kandungannya.

Tapi Riska sendiri juga tidak tahu bagaimana caranya untuk melepaskan kesedihannya ini.

Riska merasa hatinya sakit. Seperti ada lubang yang menganga di hatinya.

"Kamu belum makan ya? Kamu mau makan apa? Aku cariin ya. Atau mau aku masakin?"

Fajar juga mencoba untuk membujuk Riska agar mau makan.

"Tapi aku belum lapar," jawab Riska.

Mendengar jawaban Riska. Angga dan Fajar langsung saling memandang.

"Kamu mau nggak ke makam Om Rosyad?" tanya Fajar.

Mendengar tentang Papanya, Riska seketika langsung meresponnya.

"Sungguh?"

"Iya! Tapi kamu makan dulu ya! Nanti kalau kamu sudah makan, kita kunjungi makam Om Rosyad. Gimana?"

"Kamu nggak bohong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status