Share

Bab 38: Tawaran Tumpangan

Rasanya aku ingin mencari tempat sampah dan segera membuang buket bunga ini ke dalamnya. Bukannya bikin bahagia, nyesek iya. Sepertinya Nely tahu kalo aku sedang online. Tiba-tiba saja dia mengirim pesan gambar. Foto Mas Wildan telanjang dada sedang terlelap. Diikuti sindiran.

              [Kamu pasti tak membuatnya bernafsu. Lain saat bersamaku, liar lalu terkapar]

              Pesan itu menyiratkan kebanggaan. Lalu kubalas.

              [Justru dia sangat bernafsu, tapi aku yang gak mau. Ngeri kalo tertular penyakit]

              Kuladeni pesan dari Nely. Hitung-hitung hiburan agar perjalanan ini tak membosankan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status