Share

Bab 45: Batal ke Pengadilan

Baru selesai urusan dengan pihak leasing, kulihat Nely menerima telepon di halaman belakang sambil mondar-mandir. Ada apa lagi dengan istri ke duaku ini? Kutunggu lima menit belum juga diakhirinya panggilan telepon itu. Akhirnya kudatangi tanpa sepengetahuannya.

“Iya, iya nanti aku balikin. Beri aku waktu. Kamu tega sekali sama teman! Dulu pas kamu susah aku juga bantuin, kan?”

Nely tak tahu jika aku menguping pembicaraannya. Ngomong sama siapa dia? Apa yang mau dikembalikan? Tak tahan menunggu lama, segera kuambil ponsel di genggamannya.

“Hallo … Ini siapa?” tanyaku kepada sosok di panggilan itu.

“Oh … Saya Siska, Mas. Temannya Nely. Mas suami barunya Nely, ya?”

“Ya, ada apa?”

“Oya kebetulan. Nely pinjam uang aku, Mas. Dah setahun lebih enggak dibalik-balikin. Dulu aku enggak tega k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status