Share

Bab 51: Hilang Empati

Hilang Empati

Hari ini sudah tanggal empat. Kucek M-Banking belum juga ada dana masuk dari Mas Wildan. Padahal dia menjanjikan setiap gajian jatah anak-anak akan ditransfer. Melihat fakta ini, maka aku tak mungkin mengajukan cuti di luar tanggungan negara dengan alasan menjalanai masa iddah. Lagian jika mau jujur, nafkah dari Mas Wildan selama ini cukup buat kebutuhan pokok saja. Sementara biaya sekolah Rohim dan beberapa kebutuhan lain diambil dari gajiku.

Jadi, aku terpaksa ke luar rumah untuk bekerja. Sebab Mas Wildan tak melaksanakan kewajibannya memberi nafkah. Untuk memastikan gaji dari perusahaan sudah masuk atau belum, kutanyakan kepada Mila. Barangkali saja ada keterlambatan.

[Mil, Pak Dhimas gajinya dah masuk belum?]

Sebuah pesan lewat aplikasi hijau kukirim. Untungnya Mila sedang online sehingga pesanku langsung dibaca dan dibalas.

[

Ana Sh

Yang sudah baca sampai sini, ditunggu ya komentarnya. Makasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yorgen frangklin
babnya kenapa sekarang tambah pendek yaa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status