Share

Bab 54: Di Ruang Sidang

Kukumpulkan bukti kebersamaan Nely dan Mas Wildan. Termasuk foto pernikahan mereka yang sempat dijadikan status oleh Nely. Sudah kusimpan semuanya. Ada angin segar, katanya kasus perceraian dengan alasan perselingkuhan akan lebih mudah dikabulkan oleh hakim.

Namun, kabar tidak menyenangkannya Mas Wildan belum merespon pesan yang kukirim.

[Mas, aku sudah mengajukan gugatan cerai. Sekarang prosesnya sampai di kepala dinas. Jika libur tolong kabari, sebab Bapak Kadis ingin bertemu]

Pesan itu barusan kucek ulang. Belum juga dibalas. Entah apa yang dipikirkannya. Apakah Mas Wildan benar-benar akan mempersulit proses ini? Padahal aku ingin perceraian ini dilakukan dengan damai.

Saat menginjakkan kaki di rumah, ada amplop cokelat berkop Pengadilan Agama bertengger di atas meja kamar. Surat itu ditujukan kepadaku, Alya Az-Zahra.

“Bik, surat ini tadi dari siapa?” Kucari Bik Sum di belakang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status