Share

BAB 42 Satu Ciuman

Arshaka yang baru saja selesai mandi menemukan Varisha sibuk di dapur, menggantung gaun hijau gelap yang memeluk tubuhnya dengan anggun. Dalam sekejap, Varisha tampak seperti seorang koki yang piawai, memasak dengan percaya diri dan penuh semangat. Aroma makanan yang sedang dimasak memenuhi ruangan, menambah kehangatan di dalam apartemen itu.

Kesibukan Varisha terputus saat langkah-langkah berat terdengar di belakangnya. Arshaka, dengan tatapan dinginnya yang melekat padanya, mendekati Varisha dengan langkah mantap. Ketika Arshaka berada di dekatnya, dia dengan tegas menghentikan Varisha, matanya memancarkan ketegasan dan otoritas.

“Apa kamu tidak mendengar perintah saya? tanya Arshaka dengan nada tegas.

Varisha menatap Arshaka dengan tenang, matanya mencoba membaca ekspresi dingin di wajah pria itu. "Kamu terlalu berlebihan," ujarnya dengan suara yang tenang namun tegas. "Saya tidak selemah itu kalau hanya untuk memasak. Lagipula saya bosan tidak melakukan apa pun beberapa hari ini."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status