Share

BAB 58 Sedikit Penyesalan

Arshaka duduk dengan diam di dalam mobil mewahnya, melihat Varisha yang tidur dengan damai di pangkuannya. Satu sisi dari kepribadian Arshaka merasa bersalah melihat perempuan itu terlelap begitu tenang, namun sisi lainnya tetap keras dan tak ingin menunjukkan penyesalan.

Perjalanan menuju Lombok diisi dengan keheningan, hanya suara mesin mobil dan kadang-kadang bunyi pelan gelombang ombak yang menyelinap masuk. Arshaka terus menatap wajah Varisha yang damai dalam dekapannya, dan, meskipun dirinya menolak untuk mengakui, ada perasaan cemas yang menyelip di antara emosinya yang terkadang kasar.

Seolah menangkap gelombang ketidaknyamanan, Arshaka meraih mantel di sampingnya dan menutupi tubuh Varisha dengan lembut. Rambut panjang wanita itu mengelilingi wajahnya, dan Arshaka tak sengaja menyapu beberapa helai rambut ke samping. Dalam perjalanannya, dia menyadari bahwa wanita itu tak lagi tampak seperti objek keinginan yang harus dimiliki dan dikendalikan. Mungkin ada sisi kelembutan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status