Share

Kecupan pertama

Revan duduk di sebuah sofa. Di hadapannya ada seorang Wanita yang sedang sibuk dengan tas dan bajunya.

"Kau bisa meninggalkanku, bukankah kau cukup sibuk?" Yasmin tersenyum kecil.

"Ya, lalu dalam waktu sepuluh detik aku akan kembali ke sini lagi," ucap Revan jengah.

Wanita itu tak mampu menahan tawanya. Dia pikir acara perjodohan untuk mengembangkan bisnis hanya ada di dalam film atau novel. Ternyata ini semua terjadi padanya.

Dia merasa kalau pria di hadapannya memiliki tekanan yang sama seperti dirinya. Tertekan oleh masalah perjodohan.

"Baiklah, kalau begitu. Duduk dan patuh, karena kita tidak memiliki pilihan," ucap Yasmin santai.

Revan hanya diam. Jam sudah menunjukkan pukul satu siang. Dia mengeluarkan benda pilih dari balik jas dan menelfon seseorang.

"Rey dan Key sudah di jemput Tuan, kami perjalanan pulang," ucap Seseorang di ujung sambungan saat sambungan tersambung.

"Baiklah, ajak mereka beli ice cream dan bilang aku minta maaf," ucap Revan kemudian memutuskan sambungan.

Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status