Share

52 > Bertahan Atau Pergi?

"Ry, Ry. Ada berita heboh, lo cepetan keluar. Gue ada berita penting buat lo!" teriak Tasya antusias dari ambang pintu.

Mery yang baru saja membuka lembar pertama bukunya kini menoleh, menatap penuh penasaran. "Apaan sih? Gue lagi belajar, sanaan dah. Hush."

Tasya berdecak tak sabar. Tangannya melambai-lambai. "Ayolah Ry, gue yakin lo nyesel nggak denger ini sekarang. Semrawut atuh, penting, penting, penting. Soal pacar lo, Ry. Aldevan."

Jika tidak mendengar kata Aldevan, Mery tak akan menganggukan kepala dan bergegas menghampiri cewek itu.

"Emang pacar gue kenapa? Muntah-muntah lagi, sakit kepala, dia demam? Luka? Cepetan jawab," cecar Mery, seraya mengguncang tubuh Tasya.

"Lepasin gue dulu, Ry gimana mau ngomong?" kekeh Tasya, kepalanya mendadak pusing akibat guncangan Mery.

Mery lantas menghentikkan guncangannya, sadar akan sikapnya yang membuat Tasya geleng-geleng kepala.

"Tadi lo minta cepetan."

"Iye maksud gue cep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status