Share

57 > Jaga Dia

Suara decitan mobil tepat berhenti di depan pagar rumah Mery, pemilik mobil tanpa membuang waktu langsung melepas seatbelt yang ia kenakan lalu keluar dari mobil. Diikuti dua cewek di kursi belakang dan satu cowok di sampingnya.

Pemilik mobil itu terperangah beberapa saat, terpaku pada rumah berwarna putih dengan hiasan pernak-pernik yang memanjakan mata. Biar terlihat sederhana, dari luar pemilik mobil itu kagum akan ornamen yang terukir pada sisi pintu.

Jadi, Mery termasuk orang kaya, pikir cowok itu.

"Kalian tunggu, biar gue panggil," ucap cowok itu, yang tidak lain adalah Arlan.

Satu cewek berikat rambut dengan kuku bercat putih protes. "Biar gue aja deh, gue kan sahabatnya. Minggir lo minggir." Cewek itu tak lain adalah Raya. Namun baru tiga langkah, tangan Kevin menahan kerahnya.

"Ribet, biar Arlan aja napa, entar kalo lo yang manggil seluruh kampung pada bangun," cibir Kevin.

"Apaan sih?! Lepasin gak?"

"Ngapa? Diem deh l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status