Share

TCM 28

Mikaila merasa tidak terima jika Zidan memarahi dirinya, dadanya bergemuruh dan naik turun karena menahan emosi yang ikut membuncah.

“Kamu sudah membunuh bayi kami!” teriak Zidan dengan amarah yang benar-benar meluap.

Alisya terkejut mendengar apa yang diucapkan Zidan, ia sampai menutup mulutnya agar tidak berteriak atau sekedar mengeluarkan suara.

Mikaila tertegun dengan mendengar perkataan Zidan, jadi benar kalau Ana sebenarnya tengah hamil dan dia dengan sengaja mendorong hingga akhirnya kakak iparnya itu keguguran. Namun, meskipun begitu, Mikaila benar-benar tidak tahu kalau Ana sedang mengandung.

“A-aku tidak tahu, Kak!” Mikaila mencoba membela diri.

Zidan mengepalkan telapak tangan lantas memukulkannya ke udara, nasi sudah menjadi bubur, kini baik Ana maupun dirinya telah kehilangan calon bayi mereka. Meski Zidan tidak pernah menginginkan Ana hamil karena rasa trauma, tapi saat melihat betapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status