Share

Bab. 21 Amarah dan Kekecewaan Randi

Andira menoleh pada laki-laki yang sudah berdiri di sebelahnya, terlihat kemarahan terpancar di mata sang suami. Seketika nyalinya menciut melihat kemarahan lelaki yang telah sah menjadi suaminya itu. Wanita bergaun ungu itu menatap tak acuh suaminya, dia berniat merebut ponselnya dari tangan Edgar, tetapi lelaki itu buru-buru menjauhkan ponsel miliknya.

“Kembalikan ponselku,” ucap Andira pada suaminya.

“Kamu tadi bicara dengan siapa?” tanya laki-laki itu pada sang istri dengan tatapan menyelidik.

“Bukan urusanmu,” jawab Andira tak acuh sembari memalingkan wajah.

Edgar yang melihat istrinya seolah tak acuh padanya, dibuat geram.

“Aku ini suamimu. Jadi, aku berhak tahu apa yang kamu bicarakan dengan laki-laki lain!” seru Edgar dengan suara yang mulai meninggi.

Tidak ingin membuat amarah suaminya memuncak, Andira menatap lelaki di sebelahnya dengan tatapan lelah.

Dia menghela napas. “Baiklah, aku akan bicara. Sebenarnya tadi aku sedang berbicara dengan Randi, kamu bisa lihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status