Share

28. Percakapan Ibu dan Anak

Siang itu, tanpa kabar atau izin apa pun sebelumnya, tiba-tiba Eva sudah berdiri di depan pintu rumah Arnold. Kezia sangat terkejut melihatnya. Dia buru-buru menarik Eva untuk menepi ke teras rumah. Kadang-kadang Arnold akan pulang di jam ini. 

"Mama ngapain ke sini?" tanya gadis itu setengah berbisik. Dia tidak sedang menggendong Narendra karena bayi asuhannya itu baru ditidurkan di kamarnya. 

"Ya, Mama pengin ketemu kamu, dong," seru Eva dengan wajah berbinar. "Anak Mama sudah jadi Nyonya Arnold sekarang, ya meskipun cuma pura-pura."

"Husstt!" Kezia meletakkan telunjuk di depan bibir. "Seharusnya Mama nggak perlu datang ke sini. Kita bisa bahas segala sesuatunya lewat telepon, atau kalau Mama mau, Kezia yang bakal pulang untuk menemui Mama."

Eva mengerutkan kening seperti orang kaget. "Lho, kenapa Mama nggak boleh ke sini? Memangnya ini rumahmu sampai kamu berani melarang? Atau jangan-jangan kamu sudah melupakan Mama." Dia jadi sangat tersinggung se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Martalena Ketaren
semakin seruuuu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status