Share

30. Larangan Meragukan Kekayaan

Mereka berangkat hanya berdua, tidak membawa siapa pun termasuk sopir. Arnold mengemudikan mobilnya sendiri hingga tibalah mereka di sebuah mall paling besar di kota ini. 

Ketika keduanya baru turun dari mobil, Arnold melambaikan tangan pada Kezia sebagai kode agar gadis itu mendekat. Arnold mengangsurkan tangan ke depan tubuh Kezia, kemudian memberi tatapan menggoda. "Ayo gandeng lenganku."

Kezia mengangguk, kemudian melingkarkan tangannya pada lengan Arnold. Setiap hatinya merasa berdebar, ia selalu ingat pesan Eva agar jangan jatuh cinta. Tugasnya membuat Arnold yang jatuh cinta, sementara dia tidak boleh. 

Sepanjang menyusuri lorong-lorong mall, keduanya seperti sepasang kekasih sungguhan yang sedang berkencan untuk merayakan cinta. Arnold pun berkali-kali mendapati hatinya berdebar, apalagi setiap lengannya tidak sengaja mengenai dada Kezia yang begitu kenyal dan menggoda. Kadang-kadang ia membayangkan bagaimana nikmatnya meletakkan tangan di sana

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status