Share

38. Memperjuangkan Foto di Atas Ranjang

Sepuluh hari setelah itu, semua berjalan dengan sangat baik. Arnold tak lagi mempermasalahkan tentang kerugian di perusahaannya. Ia melanjutkan pekerjaan dengan rajin dan disiplin seperti biasanya. Pedomannya cuma satu, dengan usaha dan kerja keras, pasti seluruh kerugian yang menimpanya akan diganti dengan yang lebih banyak. 

"Saya sudah usut penyebab utama kerugian perusahaan ini, Pak." Tiba-tiba Andrew masuk ke ruangan Arnold. Pria itu terlampau bersemangat sampai tak ingat untuk mengetuk pintu. 

"Ya, saya juga sudah tahu kalau penyebab utamanya adalah kedengkian perusahaan lain yang memproduksi produk serupa dengan milik kita."

"Bukan itu, Pak." Andrew duduk di depan meja kerja Arnold. Tatapannya intens seolah tak ada masalah yang lebih serius dari ini. 

Fokus Arnold yang semula terpusat pada layar laptop, kini harus pecah. Dia menatap Andrew sambil menyipitkan mata. "Maksud kamu apa?"

Kemudian Andrew membuka handphone-nya untuk menunjuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status