Share

Perkenalan

Bab 18

Acara makan malam berlangsung dengan lancar. Mereka menikmati masakan Sabrina dengan antusias dan saling memuji. Tak hanya Bu Laras, Pak Rahardjo pun turut memuji masakan menantu keduanya itu.

"Nikmati liburan kalian seminggu ini, semoga seorang cucu segera hadir diantara kalian," ucap Pak Rahardjo setelah ia selesai menikmati masakan Sabrina.

"Mohon doanya saja, Pa. Elang juga sedang berusaha," jawab Elang setelah menatap wajah sang istri, lalu menggenggam tangan Sabrina dengan lembut.

Wajah Sabrina merona. Hatinya berbunga-bunga mendapatkan perhatian berlebih dari mertuanya yang baru saja ia kenal. Ucapan Pak Rahardjo itu bak secercah harapan untuk menjadi pemilik tahta dalam hati sang suami.

"Iya. Mama juga. Makanya kami setuju kalian menikah, biar Elang bisa dapat keturunan dari darahnya sendiri. Soal Kayla, dia pasti mengerti nanti. Kalau sekarang belum saatnya. Biar Mama yang temani dan hibur dia, kamu jangan khawatir," ucap Bu Laras penuh semangat.

"Sebenarnya Elang suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status