Share

Perpisahan.

Bab 20

Malam itu berakhir di peraduan yang penuh peluh dan gairah. Malam panjang yang penuh dengan lenguhan dan sarat akan cinta. Dua insan sedang menikmati indahnya surga dunia.

"Makasih ya," bisik Elang di telinga Sabrina yang sudah tak lagi sanggup menahan kelopak matanya untuk terbuka. Ia sudah kenyang akan buaian cinta yang diberikan oleh sang suami.

Elang pun turut terpejam di sisi Sabrina sambil memeluk badan langsing yang terbalut akan selimut.

Hati berganti hari. Siang pun berganti malam. Hingga hari ke tujuh keberadaan Elang di rumah itu.

Malam itu, Sabrina duduk terpekur sambil menatap layar ponselnya. Ia berada posisi yang sulit malam ini.

"Kenapa Sayang?" tanya Elang. Ia duduk di samping Sabrina yang sedang menatap layar ponsel dengan pandangan nanar. Di dalam layar ponsel itu, terdapat foto Elang sedang memeluk Sabrina dari belakang dengan wajah yang penuh akan kebahagiaan.

"Ini malam terakhir Mas di sini," gumam Sabrina. Mata yang semula dipenuhi oleh mendung, kini mul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status