Share

Bab 172. Rasa Khawatir?

Aara baru kembali lagi ke ruang rawat Zayden pada pagi hari, karena rupanya setelah melakukan pemeriksaan dini hari tadi, dokter memintanya untuk beristirahat di ruangan terpisah. Agar kondisi psikis Aara kembali normal.

Aara pun menurut, lagi pula dia juga harus memikirkan keadaan calon anak-anaknya. Dia bersyukur karena anak-anaknya baik-baik saja, mengingat bagaimana dia begitu syok tadi malam.

Aara membuka pintu ruang rawat Zayden, saat baru saja masuk dia sudah melihat Alya yang berada di sana dan juga tentunya Zayden, yang melihat ke arahnya dalam posisi setengah berbaring di ranjangnya.

Tatapan Zayden tampak terus terfokus pada Aara, dia bahkan tidak mengalihkannya sampai Aara benar-benar berada dekat padanya.

“Sayang,” ujar Alya yang berdiri lalu memeluk Aara. Dia mengusap-usap lembut punggung Aara untuk memberikannya ketenangan, karena mendengar cerita dari suaminya semalam juga dari Zayden tadi. Dia bisa membayangkan bagaimana syoknya Aara.

Alya lalu melepaskan pelukann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
sampai kpn acara menderita?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status