Share

Bab 173. Perasaan Canggung

“Apa yang mau kau lakukan.”

Refleks, Aara pun mengangkat wajahnya dan melihat pada Zayden. Dia terdiam, karena Zayden menatapnya dengan begitu dingin.

Sesaat, dia merasa kembali ke masa lalu. Dimana Zayden masih begitu membencinya. Padahal, belum lama ini dia merasakan tatapan hangat darinya. Tapi tak lama, kehangatan itu telah pergi dan aura dingin ini kembali lagi.

“Saya hanya ingin membantu Anda,” jawab Aara.

“Tidak usah!” ujar Zayden.

“Tapi posisi ini tidak nyaman untuk tidur, biarkan saya membantu Anda.”

“Kau ....” Zayden hendak menolak lagi bantuan Aara. Tapi saat melihat perutnya yang buncit, entah kenapa kemarahannya tidak bisa keluar lagi dari mulutnya.

Alhasil dia pun menerima bantuan dari Aara, dan akhirnya berbaring sepenuhnya di atas ranjangnya.

Aara memperlakukannya dengan begitu lembut, dia sangat memerhatikan area kepalanya yang terluka agar tidak terbentur sedikit pun.

“Apa sudah terasa nyaman?” tanyanya.

Zayden pun tidak menjawab, tapi Aara mengerti jika po
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
kesian bgt jd ara, kpn bahagianya cba?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status