Share

Bab 55. Malam yang Panjang

Setelah kepergian David, Zayden yang masih berdiri di sana tampak mengarahkan pandangannya itu pada Aara.

‘Tidak, semua ini bukanlah salah paham. Karena aku melihat dengan mata kepalaku sendiri. Dia, benar-benar wanita kotor yang dengan tidak tahu malunya menjadi simpanan pria yang sudah beristri,' batinnya.

Dengan ekspresi penuh kebenciannya, Zayden melangkah hendak kembali ke ranjang tempat tidurnya.

Menurutnya, karena Aara sudah diperiksa. Dia pasti baik-baik saja, dan tidak akan terjadi apa pun padanya.

“Ahh.”

Teg!

Namun, langkah Zayden tampak terhenti. Ketika dia mendengar suara rintihan yang kembali Aara perdengarkan.

Dia pun menoleh, melihat Aara yang kembali memegangi perutnya. Apa ini karena dia belum meminum obat? Tapi David sudah menyuntiknya kan tadi, seharusnya dia baik-baik saja. Atau obatnya belum bekerja? Batinnya.

Seraya menggigit bibir bawahnya, Zayden pun berbalik dan melangkah menghampiri Aara.

Alis Zayden kembali mengerut, karena melihat Aara yang masih terlihat s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status