Share

Bab 58. Ingin Bertanya

Aara yang saat ini berada di dalam kamarnya itu merasa gusar, mengingat hari ini adalah hari operasi ibunya. Dia benar-benar takut, dan merasa tidak tenang. Hatinya terus bertanya-tanya, apakah operasi itu berjalan lancar, apakah keadaan ibunya baik-baik saja sekarang.

Kedua hal itu terus berputar-putar di kepalanya dan mengganggunya.

Andai saja ponselnya masih ada sekarang, dia yakin dokter Felix pasti ... tunggu!

Aara tiba-tiba terdiam, memikirkan hal yang baru saja diingatnya.

“Apakah mungkin, dokter Felix memang sudah menghubungiku. Itu artinya, dia sudah memberitahukannya pada Zayden. Karena jika itu benar, otomatis Zaydenlah yang akan mengangkat panggilannya.”

Tok tok!

Saat Aara tengah menerka-nerka apa yang kemungkinan terjadi, terdengar suara ketukan dari luar pintu kamarnya itu.

Dia pun menoleh, sebenarnya Aara malas, karena saat ini dia ingin sendiri. Tapi, apa boleh buat. Karena dia tahu, itu pasti pelayan di sini atau mungkin kepala pelayan Lucas.

“Masuklah!” sahutnya.

Seke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status