Share

Bab 21. Masih Bisa Selamat

Inilah yang ditakutkan oleh Raika. Untuk sesaat tubuh Raika membeku, apakah ini akhir hubungannya dengan Aidan?

 Raika menolehkan kepalanya ke kanan, begitu pun dengan Aidan.

"E..eh ibu," sahut Raika menyeringai gugup dan setengah takut.

Shinta mendekati anaknya. Matanya menyipit kala mengetahui jika anaknya tidak pulang dengan motornya, melainkan dengan seorang lelaki.

"Kok Adek pulangnya nggak pake motor?" tanya Shinta saat jarak mereka sudah dekat.

Raika mendeham pelan sebelum menjawab pertanyaan ibunya. Jujur saja, ia gugup karena sang ibu bertemu langsung dengan Aidan. Atau haruskah ia bersyukur karena yang bertemu adalah ibunya? Dan bukan salah satu dari ketiga kakaknya?

"Motor aku mogok, Bu, nggak mau nyala. Tadi dibawa ke bengkel dan jadinya aku dianter,” tutur Raika pada Shinta.

"Oh, gitu. Aduh jang, jadi ngerepotin atuh anak ibunya." Shinta kini beralih pada Aidan yang tersenyum d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status