Share

157. Clara Menantang

Aku mengintip dari jendela mobil Clara, terlihat Clara sedang tertidur pulas. Sementara pintu mobilnya terkunci, aku ketuk kaca jendelanya berulang-ulang. Sejenak kemudian Clara terbangun, dia menurunkan kaca jendela mobilnya,

“Wah! Maaf om, aku capek sekali.. “ ucapnya sembari membuka pintu mobil.

“Tindakan kamu ini berbahaya, Clara, kamu bisa keracunan CO2 kalau terlalu lama.”

Clara mematikan mesin mobilnya dan bergegas turun,

“Masak sih om? Seperempat jam yang lalu aku sampai di sini. Jadi, aku tunggu om di mobil.”

Clara katakan itu dengan santainya, seakan dia sudah biasa menemui aku di rumah. Sengaja aku tidak ajak dia masuk, kami ngobrol di halaman depan rumah.

“Kan sudah banyak kejadian seperti itu? Ngomong-ngomong, ada apa nih, Clara?”

Dengan tenangnya Clara jelaskan, bahwa dia hanya iseng mau main ke rumahku. Namun, aku tidak terlalu percaya dengan apa yang dia katakan. Aku berdalih, bahwa aku tidak bisa menerima kedatangannya.

“Bukan om menolak kedatangan kamu, Clara, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status