Share

86. Pesan Balasan dari Widarti

Saat aku terbangun selepas Ashar, aku membuka chat pada pesan masuk. Widarti membalas pesanku,

[Mas Danu.. aku sudah telepon Noni beberapa hari yang lalu, maaf aku melanggar ucapanku sendiri. Aku sangat rindu pada Noni mas.. makanya aku telepon dia. Aku gak sanggup bicara sama Noni mas, kami hanya mengumbar tangis. Tidak banyak yang bisa aku ucapkan, Noni juga begitu.. Syukurlah kalau Noni sudah bertemu jodohnya, tetaplah seakan-akan jadi orang tua kandungnya mas..]

Cukup panjang balasan dari Widarti, aku bisa membayangkan seperti apa perasaannya sebagai ibu. Tapi, aku juga yakin kalau dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena suaminya tidak ingin Widarti berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia.

Aku kembali mendesak Widarti tentang siapa ayah biologis Noni sebenarnya, aku kembali membalas pesannya.

[Wid.. aku mohon, tolong beri tahu aku siapa ayah biologis Noni? Aku perlu tahu ini, karena aku tidak mungkin berhak menikahkannya. Yang paling berhak adalah ayah kandungnya.]

Itulah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status