Share

85. Isteriku Menanyakan Noni

Sampai di rumah menjelang Ashar, aku disambut isteriku dengan baik. Dia sangat tahu kalau aku memang tahu kalau di Bandung ada pekerjaan. Tapi, dia tetap menanyakan keadaan Noni. Aku dan isteriku berbicara di ruang tamu sembari mengeluarkan pakaian kotor dari travel bag.

“Mas ketemu Noni? Gimana kabar dia dan neneknya?” tanya isteriku.

“Ya pastilah Sri.. disamping ketemu di kantor, juga ketemu di rumah, karena mas menginap di rumah neneknya. Noni dan nenek sehat sih.” Jawabku.

Isteriku mulai banyak bertanya tentang Noni, dia juga menanyakan apakah aku sudah dapat kontak Widarti di Hong Kong. Aku ceritakan semua yang dipertanyakan isteriku, tidak ada satupun yang aku rahasiakan. Bahkan aku cerita kalau Noni sudah ada yang ingin melamarnya.

Tentang hal satu ini isteriku bertanya dengan antusias, “Siapa lelaki yang ingin melamarnya mas? Masih bujangan atau duda?” tanya isteriku.

“Yang melamar pak Supriatna, kepala kantor cabang di Bandung. Dia duda sudah dua tahun sejak isterinya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status