Share

92. Mengantar Adriana ke Bandung

Saat aku sedang bicara dengan Noni di telepon, pak Anggoro masuk ke ruang kerjaku, “Maaf pak Danu.. bisa saya bicara sebentar?” tanya pak Anggoro. “Bisa pak.. “ Jawabku. Aku segera mengakhiri pembicaraan dengan Noni, aku jelaskan pada Noni bahwa pak Anggoro ada di ruang kerjaku.

“Apa yang bisa saya bantu pak?” tanyaku pada pak Anggoro.

“Gini pak Danu.. Adriana mau ke Bandung, cuma saya gak percaya kalau dia pergi sendiri. Bisa gak bapak temani dia besok?”

Mendengar permintaan pak Anggoro, hatiku langsung ‘berceket’ Jangan-jangan Adriana adalah benar Adri yang disebutkan nenek. Aku menyanggupi permintaan pak Anggoro,

“Bisa pak.. saya bisa temani Adriana. Memangnya ada urusan apa Adriana di Bandung pak?”

“Katanya sih mau cari alamat neneknya di Bandung, karena neneknya ingin ketemu dia.” Jawab pak Anggoro.

Jawaban pak Anggoro itu semakin memastikan dugaanku kalau Adriana adalah Adri yang dirindukan neneknya Noni.

“Naik apa kira-kira ke Bandungnya pak? Apa naik mobil kantor?”

Pak A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status