Share

84. Kembali ke Jakarta

Noni ke luar dari kamar dengan senyum semringah, tak ada lagi kegelisahan tergurat di wajahnya yang cantik. “Selamat pagi Papa.. jadi pulang ke Jakarta pagi ini?” Noni bertanya sembari menghampiri dan duduk di sampingku.

“Jadi Non.. kamu ceria banget pagi ini.. “ Aku katakan itu dengan bercanda.

“Iya dong.. kan Papa yang sudah buat aku bahagia.” Jawab Noni dengan mengedipkan matanya padaku.

Pagi itu aku kembali ingatkan Noni agar dia terbuka pada Supriatna, agar tidak ada yang dirahasiakan. Tapi, menyangkut hal-hal yang sensitif sepenuhnya aku serahkan padanya, karena aku juga anggap dia sudah cukup dewasa.

“Aku prinsifnya gak akan bicara apa pun sebelum pak Supriatna bertanya Pa.”

“Ya gak masalah sih.. keputusan ada ditangan kamu.”

Saat aku sedang bicara dengan Noni, nenek keluar dari kamarnya, “Kamu jadi pulang hari ini Danu?” tanya nenek.

“Jadi nek.. dari sini saya langsung ke travel.” Jawabku.

Nenek kembali mengingatkan soal Adri, beliau minta aku segera mencari alamat kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status