Share

Berharap Yang Terakhir Kalinya

“Oh, iya. Undangan pernikahan kita juga sudah aku urus, Starla. Jadi besok kamu sudah bisa mengirim undangan itu ke teman-temanmu.” Kata Revanno saat mobilnya berhenti di sebuah lampu merah.

“Aku nggak butuh undangan itu, Revanno,” sahut Starla yang langsung menatap Revanno.

“Kenapa?” Pria itu bertanya bingung.

“Em … ya, nggak butuh saja. Lagipula aku kan nggak punya banyak teman. Satu-satunya teman yang aku miliki hanya Vania. Dan aku rasa, Vania nggak butuh undangan itu untuk datang ke acara pernikahan kita,” jelas Starla.

Revanno yang mendengarnya langsung mengulurkan tangan, dan mengusap-usap puncak kepala Starla.

“Siapa bilang temanmu hanya Vania? Lalu Stevani, Nathan dan Daniel itu kamu anggap apa? Mereka juga teman-temanmu,” ujar Revanno masih mengusap puncak kepala Starla.

Starla langsung tersenyum. “Ah, iya … aku lupa,” balasnya sambil meringis. “Kalau begitu undangan untuk mereka aku titipkan ke kamu saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
cheryl di rehab d rsj memang ngk waras terobsesi sama tunangan orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status