Share

Kebaikan Andra

Saat ini Saga sedang terlihat sibuk melakukan panggilan telepon di ruang tengah rumahnya. Ia tahu kalau Papanya baru saja masuk ke kamar Starla. Makanya ia memanfaatkan kesempatan itu untuk menelepon anak buahnya yang ia suruh untuk menghajar Revanno tadi.

“Maaf, Bos. Kami gagal membawanya pergi. Tadi tiba-tiba polisi datang dan menggagalkan aksi kami,” jelas seseorang dari seberang telepon.

Saga menghela napas lalu menatap ke arah lantai dua dengan was-was. “Seharusnya kalian bisa bekerja lebih cepat, bodoh!” Ketus Saga.

“Maaf, Bos. Tapi pria tadi banyak melawan jadi kami sedikit kesulitan untuk mengatasinya.”

Saga berdecak. “Ayolah. Lima lawan satu seharusnya bukan hal yang sulit bagi kalian.”

“Iya, Bos. Kami tahu. Maaf.” Lagi-lagi anak buah Saga hanya bisa meminta maaf di seberang sana.

“Maaf-maaf, terserah!” Ketus Saga lalu memutus panggilannya begitu saja.

Saga lalu merebahkan dirinya di sofa panjang yang ada di ruang tengah. Sejujurnya, Saga tadi juga tidak benar-benar be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status