Share

Menceritakan Semuanya Ke Andra

Andra kembali menoleh, menatap putrinya yang tengah menangis tersedu di dekat jendela. Hati orang tua mana yang tidak merasakan sakit jika melihat anaknya menangis hingga tersedu seperti itu. Dengan perlahan Andra menggerakkan kursi rodanya untuk kembali mendekat ke arah Starla.

“Starla,” panggil Andra begitu ia sampai di depan putrinya. Pria paruh baya itu mengulurkan tangan untuk membelai kepala putrinya. “Apa kamu ingin menceritakan semuanya ke Papa?”

Starla mendongak. Kedua matanya begitu basah oleh air mata yang terus saja mengalir tanpa bisa ia hentikan. Starla lalu bangkit dan memeluk tubuh Papanya.

“Aku harus bagaimana, Pa?” Starla kembali menangis.

Andra mengusap rambut putrinya. “Ceritakan ke Papa. Setidaknya hal itu bisa membantumu melepas beban yang sedang kamu rasakan.”

Starla kemudian melepas pelukannya pada tubuh sang Papa. Tanpa berganti posisi sedikitpun dari tempatnya, Starla mulai menceritakan semuanya kepad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status