Share

Mengabaikan Revanno

Starla merasa kalau sejak tadi Revanno terus saja berusaha untuk mengajaknya berbicara. Namun, Starla justru hanya menanggapinya dengan jawaban-jawaban yang singkat. Biar saja Revanno sadar kalau pria itu sudah benar-benar keterlaluan. Memangnya Revanno pikir, Starla tidak sakit hati saat ia di tuduh seperti itu.

Bagaimanapun juga Starla merasa tersinggung dengan perkataan Revanno.

“Starla, kita perlu bicara?” Revanno menarik tangan Starla ketika hendak keluar dari dalam lift.

“Bicara apa ya, Pak? Saya rasa masalah pekerjaan sudah selesai semua. Jadi sudah tidak ada yang perlu di bicarakan lagi. Permisi,” ujar Starla yang berniat untuk meninggalkan Revanno.

“Bukan masalah pekerjaan!”

“Ah, kalau begitu saya tidak bisa bicara sekarang. Nanti saja. Saya harus segera menghadiri meeting lima menit lagi.” Mata Starla melirik jam yang ada di ponselnya.

“Batalkan meetingnya.”

“Tidak bisa, Pak. Ini meeting dengan divisi keuangan. Nanti kalau saya tidak ikut, Pak Revanno juga tidak akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status