Share

Dua Puluh Tujuh

Gemelutuk gigi Elvaro terdengar menakutkan, begitu pun dengan tatapannya yang membuat Melissa takut. Ferdinan sang ayah mencoba menenangkan sang anak agar tidak emosi.

Ferdinan pun meminta Melissa untuk ke luar dari ruangan dan mencoba bicara pada Elevaro.

“Mungkin ada benarnya yang di katakan Melissa. Lebih baik kamu pikirkan dengan matang rumah tangga kalian. Jangan ada perpisahan,” uajr Ferdinan. Pria itu menepuk pundak sang anak lalu duduk di kursinya.

Tak mau menjawab pertanyaan sang ayah, Elvaro pun memilih ke luar dari ruangan kembali ke tempatnya. Apa pun yang mereka katakan, Elvaro tidak akan mundur menikahi Bella.

“Shit! Mereka semua tidak bisa menyetir aku.” Elvaro pun kembali membuka beberapa berkas dan mencoba untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda.

Pintu terketuk, David—salah satu kaki tangan Elvaro datang membawakan beberapa berkas dan tentunya berita.

“Pak, ini berkas yang harus di tanda tangani.”

“Pak? Sejak kapan manggil terlalu resmi?” tanya E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status