Share

Tiga Puluh Dua

Entah kapan Elvaro datang dan tiba-tiba muncul dari arah belakang membuat Bella gugup.

Bella langsung menghampiri Elvaro dan langsung meraih tas serta beberapa tentengan yang lelaki itu bawa.

"Itu untukmu," ujar Elvaro.

"Terimakasih, Tuan," ucap Bella pelan.

Sekarang hatinya sedang tak karuan ia benar-benar merasakan takut. Wajah Elvaro pun terlihat datar tidak bisa diprediksi entah marah atau tidak.

Bella terus menduga-duga, ia tak mau mencari masalah dengan calon suaminya itu.

Elvaro melangkah menuju sofa, tepat layar televisi yang ia lihat menampilkan wajah Melanie, ia tersenyum sinis. Lalu langsung mengarahkan pandangan kepada Bella.

"Biar tasku taruh di sini saja," ujar Elvaro.

Bella mengangguk kembali.

"Tuan, maaf," ujar Bella.

Elvaro mengangguk sembari netranya asyik menatap layar ponsel.

"Iya, tidak apa-apa Bella," ucap Elvaro.

Bella menurutnya wanita yang aneh. Mengapa ia sampai mengatakan jika dirinya memiliki wajah yang menyeramkan? Padahal dirinya masuk dalam n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status