Share

Tiga Puluh Enam

Tidak seperti biasa, Bella pun tidak menolak saat lehernya di cumbu oleh Tuan El. Ia pun ikut menikmatinya, tidak ada perlawanan apalagi saat Tuan El membalikkan tubuhnya. Kini mereka berhadapan, tangan pria itu memegang dagu dan perlahan melumat bibir ranum milik Bella.

Keduanya saling berpagut mesra, ciuman lembut Tuan El pun mendapat sambutan dari Bella. Wanita itu kini sudah terjerat gairah Tuan El. Perlahan, Tuan El pun membuka kancing baju Bella. Lagi-lagi tanpa perlawanan.

Tuan El membopong Bella ke kasur, dengan lembut pria itu pun mulai membuat Bella tak berdaya.

Ranjang besar itu menjadi saksi keduanya bercumbu dengan mesra tanpa sebuah paksaan Tuan El, Bella pun menikmati setiap sentuhan liar sang tuan.

Jam dinding berbunyi, jam menunjukkan pukul 06.00 pagi. Bella membuka mata lalu melihat sosok pria yang masih tertidur dengan lelap di sampingnya. Ia pun memandang wajah tampan itu yang beberapa waktu membuatnya takut saat dia mendekat. Namun kini dirinya masih terjeb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hwati Ribuna
Sering menggunakan nama karakter yg salah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status