Share

Rujak Cingur

"Wah, banyak juga uangmu. Kalau cepat mengembalikan begini 'kan kamu nggak usah capek-capek kerja di peternakan," ucap rentenir dengan menyunggingkan bibirnya. Ia masih menghitung banyaknya uang yang ada di depannya. "Oke, jumlah nya cukup. Kapan-kapan, Wega suruh hutang yang banyak biar aku juga bisa untung banyak."

Bapaknya Rian dan Rian segera meninggalkan tempat rentenir tersebut. Namun, di sana Wega masih terdiam. Segera Bapaknya Rian mengajak untuk ke rumahnya sekarang juga.

Sebelum menuju ke rentenir, Rian mengajak Bapaknya mencairkan uang terlebih dahulu. Sehingga butuh waktu.

Di rumah Bapaknya Rian.

Wega masih menunduk. Seperti ada rasa bersalah di wajahnya.

"Wega, lain kali kalau hutang dipikirkan dulu! Oke memanG kebun jeruk bisa menghasilkan cukup banyak hasil. Namun, perlu dikira-kira juga kapasitas kita," tutur Bapaknya Rian. Wega juga masih menunduk.

Rian dan Mila hanya menyimak. Untuk sementara mereka memilih tak ikut campur.

"Sekarang kamu berterima kasih sama Mil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status