Share

Mendapat Serangan Mendadak

Laut yang tenang seolah menyembunyikan misteri di balik gelombangnya yang lembut. Arsen merasa gugup dan tidak sabar, ia sudah dua hari berlayar bersama anak buahnya untuk mencapai pulau misterius itu. Jarak antara lokasi titik dan dirinya semakin dekat, membuat detak jantungnya semakin kencang.

“Kita harus hati-hati. Pulau disana adalah markas mafia berbahaya," ujar Arsen pada Deri, anak buahnya yang setia.

Arsen tengah memperhatikan pulau dari teropong di tangannya. Dahinya berkerut setelah tau kalau benar-benar ada bangunan semacam mansion di sana. Padahal kalau dilihat dari peta, pulau ini tidak terdeteksi.

“Persiapkan diri dengan baik. Pastikan senjata dan kesiapan fisik kita dalam kondisi maksimal,” sambung Arsen.

“Iya, Tuan. Tadi saya sudah memeriksa senjata dan menyusun strategi pertahanan sesuai dengan yang Tuan perintahkan kemarin kepada anak buah lain. Kita siap menghadapi segala kemungkinan di pulau tersebut,” jawab Deri dengan sangat mantap.

Arsen memberikan teropong di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sara Sonela
betull jgn terlalu pnjng huru haranyaaa ntar bosan buat demage bertemuu arsen licce bahagia
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
jangan terlalu panjang ceritanya kak biar gak bosan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status