Share

Duka yang Mendalam

Rinai hujan perlahan turun membasahi bumi bagian utara. Tepatnya di Milan pukul delapan lebih tujuh menit, rombongan Oscar telah sampai di pemakaman keluarga besarnya.

Suasana sendu, isak tangis yang menyesakkan, juga rintih pilu yang sejatinya menyiratkan betapa perpisahan yang tersulit adalah dengan maut.

Oscar yang hadir dengan jas hitam legam juga kacamata senada mengambil langkah paling depan sembari membawa figura foto Anthony yang tampak tersenyum penuh wibawa.

Bukan hanya hatinya yang hancur, tapi jiwa Oscar juga tergores begitu dalam. Kepergian sang ayah yang terlampau tiba-tiba jelas menyisakan luka yang membuatnya cukup trauma.

Menghela napas berat, Oscar berhenti di liang lahat yang sudah dipersiapkan untuk ayahandanya. Peti mati Anthony telah dijunjung oleh beberapa pria yang bertugas dan prosesi pemakaman pun dimulai.

Lexa tak kuasa menahan tangisnya. Deru kesakitan dan jerit pilu yang begitu keras berulang kali Lexa keluarkan. Perasaannya hancur, teramat sangat hancur.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status