Share

Pertengkaran Dua Pria

“Kamu kenapa?” tanya Dhea bingung.

Dhea melirik pada pria yang kini ada di sisi kanannya. Hexa, pria itu fokus menyetir dan tidak bicara apapun pada Dhea sejak tadi.

Hanya sesekali menjawab seadanya. Juga dingin.

Hal itu rupanya berpengaruh pada Dhea. Dia jadi salah tingkah. Ini begitu merasa bersalah tanpa tau penyebabnya.

“Hexa,” panggil Dhea.

“Hem?” Lelaki itu menoleh sekilas, tanpa ekspresi dan kembali lagi menyetir.

“Aku ada salah?” tanya Dhea.

“Tidak,” jawab Hexa singkat.

Dhea menghela nafas pasrahnya. Dia masih belum bisa memahami sifat Hexa.

Waktu menunjukkan pukul 9 malam. Mobil mewah milik sang direktur rumah sakit itu akhirnya memasuki area parkir gedung apartemen. Hexa masih membawa Dhea ke tempat tinggalnya.

“Kalau ada salah kamu bisa mengatakan padaku. Jangan diam begini.” Dhea kembali berucap setelah mereka ada di dalam lift.

Hexa diam menatap Dhea yang tinggi badannya sebatas pundah dirinya.

“Jawab apa gitu, malah liatin,” gerutu Dhea menunduk kesal.

Cemburu.

Hexa seda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nor Tasha Idha Akamar Rudin
kenapa tiada sambungannya lagi, sangat menarik cerita kisah ini...
goodnovel comment avatar
Rich Mama
hahahah. gemes sama kucing orange dan hitam nih...... lanjut kakak. seruuu deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status