Share

Terus Menggoda

“Bercerai, ayo bercerai.”

“Kamu ingin kita berpisah?” tanya Arsen menanggapi permintaan Allice.

Wanita itu mengangguk. Tapi dia terdiam sejenak.

Mata sayunya memandang pria yang sedang menggendongnya pergi dari bar room.

“Engg .... Tidak. Aku mencintaimu. Engg ... aku membencimu dulu. Tapi lama-lama mencintaimu. Tapi kamu selalu begitu.”

Allice masih mabuk, bibirnya juga mengerucut mengingat dia sangat kesal pada Arsen.

Kemudian dia menyandarkan kepalanya di bahu Arsen. Bahu kekar dan nyaman.

“Kamu dan Nadya. Kalian membuatku menderita. Aku benci kalian. Tapi aku mencintaimu ....”

“Aku akan tunjukkan kalau aku tidak membunuh Safira.”

“Safira itu dibunuh oleh penyakitnya, bukan dibunuh olehku ....”

Racauan Allice yang terakhir membuat Arsen menghentikan langkahnya.

“Penyakit?” tanyanya mengerutkan keningnya tajam, menunduk menatap istrinya.

Allice hanya menghela nafas panjang. “Aku pusing. Aku benci. Bisa-bisa aku mati berpenyakit kalau kamu terus begini.”

Arsen masih memikirkan perkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yeobo Shae
ah dasar arsen...istri msh dlm masa nifas sdh dipakai
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
laj gimana sih kan Allice baru 3 hari pulang dari rs dan baru kontrol kok bisa langsung diajak begituan padahal kan harusnya masih nifas setelah keguguran... waaaah Nadya drama queen lagi nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status