Share

38

Harsa.

Akhirnya aku bisa tidur benar-benar nyenyak karena bukan kecapaian, melainkan seperti bebanku hilang selama ini. Papanya budi benar jabatan yang aku emban membuat beban pikiranku cukup berat dan mempengaruhi semuanya.

Di tambah sudah satu minggu lebih libido ku bisa aku control, aku semakin yakin aku sembuh secara beiring waktu tanpa harus threatment lagi.

“kak yua pergi lagi?” tanyaku ke kak yua

“ya dong tinggal itungan mingu, harus benar-benar perfect nanti” ucapnya pergi Bersama jaden, aku baru tau Namanya calon kakak iparku. Maklum aja aku jarang pulang dan jarang ketemu.

“bella kok jarang main ke rumah lagi harsa?” tanya mama yang lagi membuat sesuatu,

“haa?”

“ngak tau juga ma, hehe dia juga tiba-tiba gak balas chat aku”

“oh, padahal mama suka dia ada disini bisa bantu mama masak, heheh” jawabny penuh isyarat.

“emang mau bikin apa?”

“menu baru, ayam merah, tapi nanti aja yang tau resepnya kan bella, “

“ohh, nanti aku ke kliniknya deh, minta resepnya” kataku keceplosan begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status