Share

37

Nia-

Ini hari kedua aku di rawat, ternyata aku tertidur seharian karena kondisiku seperti ini. Aku tertolong lagi oleh mada secara gak langsung, andai taka da dia mung kondisiku lebih parah dari ini.

Ucapan samar-samar mada terdengar cukup jelas walau aku mungkin sedang setengah sadar karena tak kuat menahan rasa campur aduk di tubuhku.

Nanti saja kalu aku mulai membaik, yang jelas aku dalam pengawasan dokter rena. Dokter yang kenal sama mada. dan kedua orang tuanya yang juga dokter, mereka berdua yang kasih aku pernolongan pertama kepadaku,

“kita cek kondisi kamu ya” ucapnya saat masih jam enam pagi, dia cek satu persatu termasuk infus.

“oke, mulai sedikit membaik, kamu udah lewatin fase kritis kemarin “

“fase kritis??”

“iah, ”

” Kamu mulai merasa sembuh. Demam mulai turun. Padahal, belum. Fase kritis bakal nyebabin pendarahan dan kebocoran plasma darah. Makanya beberapa pengidap bakal ngerasain syok, dehidrasi, dan pendarahan di area kulit, hidung, dan gusi.

“terus Fase kritis demam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status