Share

42

Harsa

Aku lagi perjalan menuju ke klinik bella, sesekali aku melewati bekas perusahaanku dulu. Tak banyak berubah.

Tepat saat mau sampai ke kliniknya, ada mobilnya yang mirip dengan mobil yang sering di pakai sama si brengsek rudy. Mungkin itu hanya kebetulan mirip.

Tepat masuk klinik. Bella sudah berdiri di depan klinik.

“udah lama tunggu ya? Tanyaku keluar dari mobil.

“ngak kok, baru aja keluar, sekalian anter client pulang,”

“jadi langsung ke rumah?” senyum bela seperti ada yang mengganjal.

“yuk” bella masuk ke dalam sambil membawa tas cukup berat.

“sini gue bawa” dan benar memang berat, aku sendiri gak gak berani tanya isinya apa. Yang jelas keperluan bella memang banyak,

“kamu gak bawa pakaian ganti buat nanti?” tanyaku dalam perjalanan.

“bawa kok, itu tadi tas yang kamu bawa, sekalian nanti nginap aja di rumah kamu, biar bebebku gak capek” ucapnya tertawa sambil elus pipiku dan tak lama cium pipiku.

“hee? Emang kita serius jadian?”

“isshh” desisnya.

“serius,”

“terus lo bilang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status