Share

41

Nia.

Masih teringat jelas pertemuan siang , aku langsung betemu dengan pemilik perusahaan yang pak handoyo bilang.

orang yang bernama mr. peter, ternyata sudah berumur. Mungkin sudah umur enam puluhan.

Saat aku sampai di hottel, beliau sudah memakai kimono handuk dan menunggu di balkon.

“niaa” angguk aku masuk kedalam.

“silahkan baca kontraknya, itu hanya gaji, belum inentif” ucapnya langsung to the point saat aku belum baca semuanya, dari daftarnya aku mendapat gaji seperti yang di janjikan. Tapi hanya setahun kontraknya.

“dan saya sudah tanda tangan, sisanya tinggal kamu,”

“tapi mr. tak ada tanda tangannya buat saya”

“tanda tangannya disini,” ucapnya mengajak di tempat tidur sambil menepak-nepak kasur, seketika aku tau ternyata tanda tangan di atas perut, artinya seperti ini.

Seketika aku ragu melakukannya, teringat semua kejadian yang aku alami sekarang, terutama tentang ingatan soal sherly, pasti dia ingin membantu dengan menjual diirku sendiri.

“maaf mr. sepertinya saya membatalka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status