Share

Jealous

Ellio lepas pelukan Riehla dengan sedikit canggung. Itu semua karena rasa rindu yang ada. Namun, Ellio tidak mengutuk rasa yang sedang ia rasakan itu. "Pak Ellio gakpapa?" tanya Riehla dengan wajah heran. Perempuan itu nampak tidak marah sama sekali.

"Bukannya di situasi seperti ini kamu seharusnya marah?"

Riehla melipat kedua tangan di depan dada. "Saya tahu Pak Ellio, Pak Ellio gak akan bertindak seperti merendahkan orang lain. Jadi, saya pikir mungkin Pak Ellio lagi ada masalah. Butuh tempat untuk bersandar."

Tidak mungkin ia mengutarakan perihal rasa rindu itu. "Kalau saya lagi butuh tempat bersandar, apa boleh saya datang ke kamu?"

Walau Riehla malam itu di Rumah Sakit mengatakan untuk mereka fokus dengan kehidupan masing-masing, bukan berarti Riehla menjadi orang yang berbeda. Riehla tidak akan pernah lupa apa yang sudah pernah Ellio lakukan. Tanpa berkata sebelumnya, Riehla bawa Ellio ke dalam dekapan. Dielusnya lembut punggung belakang yang cukup kekar itu.

Ellio bersyukur ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status