Share

First Date

Sudah terduduk di atas ranjang dengan pakaian tidur, Riehla sedang menatap boneka el. Riehla pikir boneka beruang putih itu pertanda baik. Bukan hanya mendapat boneka el, ia juga mendapat si pemberi boneka. "Siapa sangka kalau mantan bos jadi pacar," gumam Riehla.

Drrrtt drrrtt drrrtt

Diambilnya handphone yang ada di atas nakas, nampak panggilan masuk dari Ellio. Tentu Riehla menerimanya.

"Hallo," ucap Riehla dengan wajah berseri.

"Lagi apa?"

"Mau tidur. Kamu sendiri?" Sembari menatap boneka yang masih ia pegang itu.

"Lagi di Balkon Kamar, mikirin seorang perempuan yang akhir-akhir ini terus memenuhi pikiran."

Riehla tersenyum bahagia dan sedikit malu. Bukannya Ellio sedang menggodanya?

"Siapa sih perempuannya? Cantik gak?"

"Cantik. Terlebih dia adalah perempuan yang baik, perhatian, dan mencintai saya. Perempuan yang berharga. Saya gak mau kehilangan dia."

Perempuan mana pun akan tersentuh mendengarnya. Riehla merasa ia tidak salah memberikan hatinya pada Ellio. Bukankah Ellio nampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status