Share

Mungkin Ini Akhir

Meninggalkan pekerjaan karena pria lansia yang ada di hadapannya itu lebih penting. Ellio hanya memiliki Kakek-nya yang selama ini sudah cukup baik padanya. Disentuhnya salah satu tangan sang Kakek, lalu salah satu jari nampak bergerak. Wajah Ellio sedikit lebih baik dari sebelumnya. Menunggu Kakek-nya membuka mata. Perlahan mata itu terbuka. Kakek-nya menoleh ke arah Ellio yang memperlihatkan lengkungan manis yang menghiasi bibirnya. Senyum penuh kasih sayang. "Kakek kira manusia yang gila kerja ini, gak akan ada di sini." Dengan nada suara lemah.

"Mana mungkin saya biarkan Kakek melewati ini sendiri."

"Kata siapa sendiri? Kan ada anak perempuan Kakek."

"Tante Ana lebih sibuk dari saya."

"Mendadak Kakek ingin bertemu Riehla. Bisa suruh kekasih-mu itu ke sini?"

"Ada banyak kerjaan di Kantor."

Kakek-nya menoleh malas ke arah lain, lalu menatap kembali Ellio. "Kakek yakin kalau dia tahu Kakek masuk Rumah Sakit, dia pasti akan ke sini. Riehla itu anak yang baik."

Ellio bisa saja menyuruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status