Share

BAB 104: Dendam Lama

Dalam kesunyian Marius bergerak dengan kursi rodanya, sorot matanya yang dingin menyimpan segunung cerita yang hanya bisa dia simpan di dalam hatinya.

Marius datang menemui Levon karena dia pikir hanya mereka berdua yang akan berbicara serius setelah sekian lama tidak saling menyapa, namun apa yang Marius harapkan tidak terjadi.

Kehadiran Marius di perusahaan mencuri perhatian beberapa orang yang mengenalnya, namun pria itu tidak membiarkan siapapun berani mendekatinya. Marius sibuk dengan dunianya dan bergelut dengan kemarahan-kemaraan yang membuat dia semakin muak untuk berada di perusahaan, tempat yang dulu begitu sangat dia banggakan.

Kini kebanggan itu sudah hilang seperti bayangan yang berada dalam kegelapan.

“Marius” panggil Sean dengan cukup keras. Sean berjalan dengan cepat mengejar kepergian Marius yang tetap bergerak menjauh. “Marius, tunggu!” panggil Sean lagi.

Marius langsung membalikan kursi rodanya dan melihat Sean yang berjalan dengan cepat kerahnya.

Kedua pria i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status