Share

BAB 112: Rencana Balas Dendam

Winter berdiri di atas sebuah jembatan, riasan cantik yang memoles wajahnya sudah berantakan, gaun yang dia kenakan berkibar tidak beraturan di gerakan oleh angin malam.

Winter termenung merasakan perasaan yang menyakitkan yang kini kembali memporak porandakan seluruh isi hatinya.

Sempurna sudah deritanya seakan kemenangan hanya di miliki oleh orang-orang yang berbuat jahat.

Bibir Winter terbuka perlahan, gadis itu menghenmbuskan napasnya dengan berat membuang beban yang begitu sulit dia pikul.

Perlahan Winter mengangkat wajahnya, gadis itu menatap langit yang cerah malam ini, di hiasi banyak bintang yang bersinar. Bola mata indah Winer kembali berkilauan terlapis genangan air mata yang perlahan jatuh melalui sudut matanya.

Sebuah suara nada panggilan masuk terdengar di handpone Winter, gadis itu merongoh handponenya dari tasnya dan melihat layar yang tertera nama Benjamin.

Dengan cepat Winter menerima panggilan itu, “Ayah.”

“Winter, bagaimana kabarmu?”

Winter menghapus air ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status