Share

BAB 115: Menemui Marvelo

Sebuah perapian menyala di sisi cekungan dinding, Winter duduk di ujung kursi, melihat penampakan kota Loor yang sangat indah di malam hari sambil mengusap wajahnya dengan tishu basah untuk menghapus kekacauan makeupnya karena banyak menangis. Sementara Marvelo, dia duduk di sisi lainnya, pria terdiam membisu menyembunyikan sesuatu yang membebani hatinya.

Suasana hati Marvelo tampaknya tidak baik, pria itu menyimpan sebuah beban yang tidak bisa dia ungkapkan sembarangan, hal itu membuat Marvelo merasa tersiksa dan lelah.

“Kau kenapa?” Tanya Winter yang menyadari suasana hati Mervelo yang buruk.

“Kau sendiri kenapa menangis?” Tanya balik Marvelo yang tidak menjawab pertanyaan Winter.

Winter menengok, gadis itu memperhatikan mata Marvelo yang merdup di penuhi oleh kesedihan. “Aku menangis karena di khianati. Kau sendiri kenapa terlihat sedih?.”

“Sejak kapan kau peka dengan perasaan orang lain?” Tanya Marvelo lagi terdengar seperti mengejek.

“Matamu mengatakan semuanya.”

Marvelo b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status